Senin, 23 Februari 2009

Rangkaian Gerakan

sengaj saja masukkan disini beberapa rangkaian gerakan silat, yang hanya digunakan untuk melatih kelenturan dan kecepatan dalam berlatih serang bela.

Rangkaian 1.
- kuda-kuda serong kanan
- tonjok kanan
- tonjok kiri
- gedik bawah dengan tangan kanan dan kaki kiri mundur 1 langkah
- tangkis depan kanan dengan tangan kiri, kaki kanan mundur 1 langkah
- lakukan dengkulan dengan kaki kanan kearah depan
- pukulan samping dengan tangan kanan
- putar badan kearah kiri dan melakukan sikutan dengan tangan kiri
- tangkisan samping kiri dengan tangan kanan
- tangkisan atas dengan tangan kiri dan kaki mundur 1 langkah

Rangkaian 2.
- kuda-kuda serong kanan
- tangkisan dalam depan dengan tangan kiri
- tangkisan luar depan dengan tangan kanan
- dengkulan depan dengan kaki kanan
- tonjokan depan dengan tangan kanan
- gedik bawah dengan tangan kiri
- tangkisan samping kanan dengan tangan kanan, kaki mundur satu langkah
- tangkisan samping kiri dengan tangan kanan. kiki mundur 1 langkah
- potong kanan bawah dengan tangan kanan
- tendangan kearah leher dengan kaki kiri.

Rangkaian ini bukanlah rangkaian wajib yang ada di SB tapi hanya sebagai selingan dalam latihan guna mendekung rangkaian silat wajib di Sb.

Senin, 16 Februari 2009

KITA TAK SENDIRI DALAM MELESTARIKAN SILAT

Kadang kita dilarang oleh seseorang dalam berlatih silat, biasanya mereka mengatakan, "Buat apa ikut silat? silat itu kuno, ketinggalan jaman, silat itu pake makhluk halus. cari kegiatan yang lain saja."
lalu apa yang kita ucapkan saat itu?

Sedikit sekali yang menyangkah perkataan itu walaupun tau bagaimana menjawabnya.
Menurut saya hal itu terjadi karena kita hanya menganggap silat hanya sebuah kegiatan selingan yang nantinya bila bertemu dengan kegiatan yang lebih asik akan berhenti dan melupakan silat.

Berubahlah dan sadarlah, silat itu bukan hanya kegiatan selingan, silat itu salah satu ciri khas kita, ciri khas bangsa kita yang bila hilang maka hilang juga diri kita. Silat itu tanggung jawab kita sama seperti budaya kita yang lain.

Kita masih muda dan masih banyak ide-ide cemerlang untuk mengembangkan silat. Tak ada salahnya jika kita menyisihkan beberapa jam dari semua waktu yang kita punya dalam seminggu untuk memperhatikan, mempelajari, mencintai dan melestarikan silat. Kita pun tak akan rugi apalagi kalau silat sudah menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan untuk kita.

Perkenalanku dengan komunitas Sahabat silat dimulai dari tahun 2006 lalu. Awalnya aku kira komunitas itu hanya berisi orang-orang yang ahli dalam silat saja tapi ternyata tidak, dalam komunitas itu bukanlah keahlian dalam silat yang diprioritaskan namun kepedulian terhadap silatlah yang menjadi prioritas utama.

Melalui website sahabatsilat.com, kita dapat saling bertanya, memberikan pendapat dan bertukar pengalaman tentang silat dan hal-hal lainnya padahal mereka tak saling kenal tapi mereka dapat berbaur dalam dunia maya ketika berdiskusi. Melalui dunia maya mereka dapat menggaet para praktisi silat maupun para pecinta silat dan beladiri lainnya, ada juga yang berasal dari amerika, singapura, maupun dari negara lain.
Usaha para Sahabat Silat dalam melestarikan silat memang kadang menghadapi kendala namun berkat usaha yang keras akhirnya sahabat silat secara bertahap dapat mempublikasikan silat-silat tradisional melalui pemberitaan di koran tempo, publikasi dibeberapa stasiun televisi dan radio, bahkan langsung mengadakan workshop-workshop tentang silat. kita kapan bisa mengadakan workshop silat tercinta kita? yah untuk kalangan sekolah aja...sekalian ajang untuk cari pengalaman.

Untuk itu jangan menyerah dalam mengembangkan syahbandar, kita tak sendiri...masih banyak orang yang cinta dan peduli pada silat...

Kamis, 12 Februari 2009

SB Blog - Web SMAN 6 Tangerang

PSTD SYAHBANDAR yang merupakan salah satu ekskul terlama yang berdiri sejak tahun 1996 turut ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di SMAN 6 Tangerang. Seperti saat ini SMAN 6 Tangerang berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut dengan mengupayakan berbagai fasilitas yang telah disediakan.

PSTD SYAHBANDAR pun tak mau kalah dengan usaha yang dilakukan oleh sekolah yang menjadi tempat sekretariat pusatnya itu. Akhirnya beberapa bulan lalu dibuatlah blog SB yang diisi dengan artikel-artikel singkat tentang para anggota didalamnya. Saya sengaja memberanikan diri untuk membuat blog ini karena rasanya perlu berbelok sedikit dari haluan untuk mengembangkan SB dan para anggotanya. Rasanya saya mendapat angin segar ketika saya berbicara kepada Bu Saarah mengenai publikasi silat melalui internet, beliau berkata, "Kita juga harus melakukannya, biar syahbandar lebih dikenal." dan akhirnya jadilah blog SB ini walau sampai sekarang hanya saya yang mengisi artikelnya.

Seminggu lalu ketika a` Adjie selaku penanggung jawab perguruan berkata kepada bu Saarah selaku pembina tentang blog SB ini beliau sangat tertarik dan beliau langsung mengusulkan untuk join dengan web SMAN 6 Tangerang. Akhirnya beberapa hari lalu telah resmilah blog SB join dengan Web SMAN 6 TNG dan menjadi ekskul kedua setelah HIPALITA yang telah mempublikasikan kegiatanya melalui internet. Semoga kerjasama ini membawa dampak baik bagi kedua pihak.

Selasa, 03 Februari 2009

FILM SILAT "MERANTAU"


Disaat kita terlena dengan film-film beladiri dari luar negeri seperti Ong Bak II dan Ip Man dari Thailand dan Cina kita justru tak melihat apa yang ada di negeri sendiri. Kita tak sadar di negeri kita, Indonesia, ada juga beladiri yang tak kalah bagus, indah, kuat, mematikan atau apalah istilahnya, dengan gaya berbeda, istilah gerakan yang berbeda-beda, seragam yang berbeda dan cara pelatihan yang berbeda, "Pencak", "Silat", "Pencak Silat", banyak lagi istilah untuk menyebut beladiri dari Indonesia ini.

Kita hanya menonton tapi tak berusaha turut serta meramaikan promosi pencak silat film. keadaan ini berbanding terbalik dengan seorang sutradara eropa asal Inggris bernama Gareth Huw Evans yang tertarik dengan pencak silat.

Setelah tahun lalu ia berkesempatan membuat film dokumenter pencak silat kini ia kembali lagi membuat film tentang silat.

Film yang tak hanya menampilkan jurus-jurus khas silat harimau tapi juga menampilkan kebudayan masyarakat minangkabau. Maka film ini diberi judul "MERANTAU". Film yang bercarita tentang seorang anak muda asal bukittinggi bernama Yuda yang harus pergi merantau untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang yang telah dewasa. Ia datang ke Jakarta, kota dengan hiruk pikuk yang begitu ramai, udara yang panas menyengat serta dipenuhi asap kendaraan, suatu hal yang berbeda dengan tempat tinggalnya di bukittinggi.

Dalam film ini Gareth sang sutradara menggaet seorang atlit pencak silat muda bernama Iko Uwais yang diharapkan dapat menunjukkan keindahan beladiri asal Indonesia ini selain itu juga diharapkan menjadi ikon pencak silat Indonesia yang dapat menyaingi bintang-bintang luar negeri yang biasa bermain di film action.










Di film ini juga sang sutradara menggaet aktris kenamaan Christine Hakim, Alex Abbad, Donny Alamsyah dan dua aktor asing seperti Mads Koudal asal Denmark dan Laurent Buson (Prancis).

Film ini direncanakan akan dirilis bulan April 2009 ini dan akan didistribusikan di Amerika Serikat, inggris dan negara lainnya.

Diharapkan dengan film ini dapat kembali menimbulkan semangat para sutradara dalam mengangkat pencak silat menjadi salah satu tema film mereka.
Ket : Foto 1 Merantau cover, Iko Uwais
Foto 2 Gareth Huw Evans
Foto 3 Iko Uwais
Foto 4 Iko Uwais memeragakan gerakan silat harimau
Foto 5 Iko uwais bersama Donny Alamsyah
Foto 6 Mads Koudal asal Denmark
Foto 7 Laurent Buson Asal Prancis
Maju Terus Silat Indonesia...
http://www.merantau-movie.com/
Sumber : Silatindonesia.com
Kapanlagi.com

Minggu, 01 Februari 2009

Pencak Silat Harus Berprestasi di Ajang Internasional

JAKARTA–MI 1 jan 09:


Jika masih muda, Wapres Jusuf Kalla pasti akan mempelajari gerakan silat. Pasalnya, olahraga ini sudah menjadi bagian keseharian kebanyakan masyarakat Indonesia.

“Seandainya saya masih muda, saya juga akan bergabung dan belajar pencak silat,” katanya saat menerima pengurus pusat Ikatan Pencak Silat Indonesia NU Pagar Nusa mendatangi Kantor Wapres di Jakarta, Rabu (21/1).

Ia menyebutkan, saat ini pencak silat bukan hanya sekadar warisan budaya saja, namun juga telah menjadi olahraga keseharian.

“Bahkan di Asian Games, pencak silat sudah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Karena itu jika ingin terus berkembang pencak silat harus mampu berprestasi dalam ajang olahraga internasional yang digelar,” ujarnya.

Kedatangan mereka selain bersilahturahim, mereka juga mengundang JK untuk menghadiri rakernas yang akan digelar pada akhir Januari 2009. Dalam kunjungan tersebut, puluhan pendekar berseragam hitam-hitam ini sempat beraksi dengan menunjukkan gerakan atau jurus silat yang mereka pelajari di depan wapres.
Salah satu Ketua Pagar Nusa Teddy Permana Daud menyebutkan, Pagar Nusa memiliki 18 juta anggota di seluruh Indonesia. Anggota Pagar Nusa itu berfungsi untuk melindungi para kiai Nahdatul Ulama. (Che/OL-03)

Berita dari OKEzone.comSekira 40 pendekar dan pengurus Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres siang hari ini.

Selain mengelar pertemuan resmi, Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa juga memamerkan sejumlah kepiawaian para pendekarnya dalam berseni beladiri di depan Wapres Jusuf Kalla. Wapres terlihat sangat antusias memperhatikan kepiawaian para pendekar Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa.

Adapun tujuan kedatangan Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa.antara lain adalah dalam rangka mengundang Wapres Jusuf Kalla untuk dapat membuka Rakernas Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa yang akan diselenggarakan pada 26 Januari 2009.

Dalam sambutannya Wapres Jusuf Kalla mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Perguruan Silat Pagar Nusa yang notabenenya berasal dari Nahdlatul Ulama. Wapres juga menilai perkembangan pencak silat belakangan ini sangatlah baik, oleh karenanya dirinya meminta agar sistem dan kualitas dari pencak silat semakin ditingkatkan.

“Pencak silat yang selama ini seakan-akan hanya menjadi warisan masa lalu, sekarang sudah menjadi bagian olah raga internasional sehingga sudah masuk Sea Games, Asean Games, sehingga menjadi bagian yang harus kita tingkatkan kualitas dan sistemnya,” terang Kalla.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga menyampaikan rasa penghargaannya kepada Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa yang dinilainya ikut berjasa dalam mengembangkan olah raga pencak silat.
Menyangkut undangan yang disampaikan oleh Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa kepada Wapres untuk bersedia membuka Rakernas, Wapres mengaku jika waktunya memungkinkan dirinya akan hadir membuka Rakernas tersebut.

“Insya Allah, Rakernas nanti jika waktunya pas,” pungkasnya.



sumber www.silatindonesia.com