Rabu, 27 Oktober 2010

Pengukuhan Anggota Baru

Tepat tanggal 23 oktober 2010 lalu telah terlaksana kegiatan pengukuhan anggota baru angkatan 2010. Tepat hari itu juga adalah 14 tahun berdirinya PSTD SYAHBANDAR TANGERANG. Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota baru dari pusat dan beberapa cabang aktif.

Kegiatan ini dimulai pukul 19.00, upacara pembukaan dipimpin oleh Resdiono, sebagai salah satu senior yang bersekolah di SMKN 4 TANGERANG dan pembina upacara diwakili dari pihak sekolah SMKN 4 TANGERANG. Walaupun baru dibuka cabang SB di sana tetapi karena anggotanya cukup banyak dan mendapat dukungan dari pihak sekolah maka diadakan disana sebagai perkenalan.

Kegiatan malam itu tak hanya untuk menjadi ajang untuk menguatkan silaturahmi diantara para anggota tetapi juga untuk menanamkan nilai1nilai kehidupan kepada mereka, agar kelak mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas, tanggap, trengginas dan menjadikan mereka kuat fisik dan mental.

 dok.pengukuhan, klik disini

Laporan Acara

Jumat, 01 Oktober 2010

Bintang Mahaputera Pratama untuk Eddie Nalapraya


Selamat untuk bapak kita, Pak Edi Nalapraya,
( Mayjen TNI Eddie (Purn) Mardjoeki Nalapraya )
yang telah mendapatkan anugrah Bintang Mahaputera Pratama
untuk baktinya di Pembinaan Olahraga Pencak Silat di Indonesia


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (13/8) siang menganugerahkan Tanda Kehormatan RI kepada 32 tokoh yang dianggap berjasa dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa di Istana Merdeka. Berikut adalah nama-nama para penerima Tanda Kehormatan RI.

Bintang Mahaputera Adipradana:
1. Irman Gusman, Wakil Ketua DPD RI periode 2004-2009, dan ketua DPD RI periode 2009-2014
2. Anton Apriyantono, mantan Menteri Pertanian KIB I periode 2004-2009
3. Rachmat Witoelar, mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup KIB I periode 2004-2009

Bintang Mahaputera Utama:
1. Laode Ida, Wakil Ketua DPD RI Periode 2004-2009 dan periode 2009-2014
2. Abdul Mukhtie Fadjar, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2009
3. Maruarar Siahaan, Hakim Konstitusi periode 2003-2008 dan periode 2008-2009
4. Darmin Nasution, Deputi Gubernur Senior BI, periode 2009-Sekarang
5. Midian Sirait, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan DepKes periode 1978-1988

Bintang Mahaputera Pratama:
1. Letjen TNI (purn) Bambang Darmono, Wakil Ketua Base Aceh, pelaksana harian
2. Mayjen TNI Eddie (Purn) Mardjoeki Nalapraya, Pembina Olahraga Pencak Silat di Indonesia

Bintang Jasa Utama:
1. Mulia Panusunan Nasution, Sekjen Kementrian Keuangan RI
2. Rudy Lengkong Ketua Umum Badan pengurus Pusat Asosiasi Ekspor dan Produsen Handicraft Indonesia
3. Waryono Karno, Sekjen Kementrian ESDM
4. Farid Wadjdi Husain, Anggota Tim Perunding RI dalam proses perdamaian Aceh.
5. Mayjen TNI (purn) Usman Basjah, Anggota Tim Perunding RI dalam proses perdamaian Aceh
6. I Gusti Agung Wesaka Pudja, Anggota Tim Perunding RI dalam proses perdamaian Aceh
7. Dino Patti Djalal, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional
8. Retno Kustiyah, Pelatih Cabang Olahraga Bulutangkis

Bintang Jasa Pratama:
1. Eddy Abdurachman, Sekertaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian RI
2. Basoeki Koesasi, Director of Indonesian Engagement Monash University
3. Marthin Billa, Bupati Malinau
4. Willy M. Yoseph, Bupati Murung Raya
5. Diani Budiarto, Walikota Bogor
6. Johanes Gluba Gebze, Bupati Merauke periode 2005-2010

Bintang Jasa Nararya:
1. Itoy Kiskenda Suriahardja, Senior Konsultan Manajemen Marketing PT. Telkom
2. M. Imam Santoso, Deputi Sekertaris Kabinet Bidang Hukum
3. Bambang Setiawan Tejasukmana, Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan
4. Burhanuddin Mahir, Bupati Muaro Jambi
5. Evita Herawati Legowo, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM

Bintang Budaya Parama Dharma:
1. Trisutji Djuliati Kamal, Komponis dan Pianis
2. Rahayu Supanggah, Komponis
3. I Gusti Ngurah Putu Wijaya, Sastrawan (arc)

sumber: presidenri.go.id

IPSI Gelar Kejuaraan Dunia Silat di Jakarta

Pengurus Besar Ikatan pencak silat Indonesia PB IPSI akan menggelar Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Padepokan IPSI TMII Jakarta Timur 12-18 Desember 2010 mendatang.

Wakil Ketua Umum PB. IPSI Bambang Rus Effendi di Jakarta Selasa (24/8/2010) mengatakan kejuaraan dunia tersebut akhirnya diselenggarakan di Jakarta, karena kota Samarinda Kalimantan Timur yang semula siap menggelar kejuaraan ini, belakangan menarik diri.


“Hari Senin (23/8/2010) kami telah melakukan rapat dengan Presiden Persilat Edy M. Nalapraya dan diputuskan Jakarta menjadi tuan rumah. Semula diagendakan kejuaraan bergengsi ini berlangsung pada awalnya tahun 2009 lalu,” ujar Bambang.

Dijelaskannya beberapa waktu lalu, Samarinda melalui walikotanya siap menggelar event tersebut. Namun kalah dalam pilkada membuyarkan keinginannya untuk menjadi penyelenggara. Selain itu pada waktu yang bersamaan di Samarinda juga tengah digelar porprov Kalimantan Timur, sehingga tidak meungkin menggelar kejuaraan ini.

Sementara itu Presiden Persilat Edy M. Nalarapraya mengatakan dirinya menyambut baik event tersebut digelar di Indonesia. “Ini kesempatan baik bagi kita. Saya harap kejuaraan dunia nanti dapat menjadi pencitraan Indonesia di mata dunia.” kata Edy.

Pada kesempatan terpisah Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IPSI Tafsil Rimsal menjelaskan menghadapi event dunia itu, PB IPSI telah menyiapkan 27 pesilat terbaiknya. Saat ini para pesilat tersebut tengah menjalani Program Indonesia Emas (Prima). Kejuaraan Dunia ini sekaligus akan dijadikann ajang uji coba para pesilat sebelum mereka tampil di SEA Games XXVI 2011.

“Kami mengharapkan para pesilat yang diterjunkan pada Kejuraan Dunia nanti, mampu meraih sukses ganda. Yaitu turut mendng PB IPSI sebagai tuan rumah Kejuraan Dunia ini,. Juga sukses meraih prestasi terbaik bagi Indonesia,” kata Tafsil.

sumber: tribunnews

eBook Pencak Silat BUNGA RAMPAI PENCAK SILAT


eBook Pencak Silat
BUNGA RAMPAI PENCAK SILAT
Memahami pencak silat secara jernih
PENULIS :
Ochid Aj


LATAR BELAKANG PENULISAN

Menemukan sebuah literatur tentang pencak silat tidaklah semudah mencari buku bela diri lain semacam karate, aikido, tae kwon do, ju jit su, kempo, dll. Apalagi bila dibandingkan dengan buku resep masakan. Toko-toko buku dan penerbit entah mengapa tidak tertarik dengan buku pencak silat, apakah karena masih sangat asing di masyarakat atau kah tidak ada penulis terkenal yang mau menulis tentang pencak silat, belum ditemukan jawaban. Kalau dikatakan bahwa pencak silat itu adalah bagian dari sebuah WARISAN BUDAYA NENEK MOYANG yang perlu dijaga dan dilestarikan, tentunya literatur dan buku tentang pencak silat akan bersanding sejajar dengan buku-buku bela diri lainnya, bahkan harus jauh lebih banyak . Nasib yang sama juga dialami oleh KERIS, warisan budaya nenek moyang yang sangat minim literatur. Krisis kebudayaan? Entah lah.

Dengan segala keterbatasan pengetahuan tentang pencak silat, penulis mencoba merangkum berbagai hal tentangnya yang penulis dapatkan dari pengalaman bergaul dan bersilaturahim dengan teman-teman penggiat pencak silat, para tokoh, para guru dan sesepuh serta dari beberapa forum diskusi yang penulis ikuti. Dengan eBook ini penulis berharap penyebaran informasi tentang pencak silat akan menjadi lebih mudah. Masyarakat yang ingin tahu tentang pencak silat dapat membacanya tanpa biaya, sosialisasi dan kampanye memasyarakatkan pencak silat akan makin marak dengan harapan kelak pencak silat makin dekat dengan keseharian masyarakat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya yang perlu dijaga, dilestarikan dan dikembangkan.

Dalam kondisi ekonomi yang serba sulit bagi sebagian masyarakat (ekonomi lemah, pelajar dan mahasiswa), membeli buku adalah hal yang tidak terpikirkan, apa lagi buku tentang pencak silat. Prioritas tentu saja memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari yang membutuhkan dana tidak sedikit. Apatah lagi media masa sangat enggan menayangkan pencak silat kecuali hal-hal yang berbau mistik. Mungkin karena dianggap tidak komersil dan tidak menjual. Lagi-lagi perhitungan ekonomi.

Disamping itu, kenyataan di lapangan menunjukkan betapa sulit mendapatkan buku-buku pencak silat. Silakan datangi toko-toko buku terkenal dan carilah buku yang membahas pencak silat, jawabannya pasti TIDAK ADA. Satu-satunya tempat yang dapat kita datangi untuk mencarinya adalah “dunia maya”, dunia internet, website, forum diskusi, komunitas dunia maya dan sejenisnya. Tetapi apakah setiap orang dapat menjangkaunya? Tentu saja tidak, karena untuk “hadir” di sana kita perlu memenuhi satu, dan satu-satunya syarat, yaitu JARINGAN INTERNET, bagi sebagian kalangan hal ini juga merupakan faktor penghambat untuk mendapatkan informasi tentang pencak silat.

BUNGA RAMPAI PENCAK SILAT yang penulis susun dalam bentuk eBook ini diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan tersebut. Dengan prinsip getuk tular, maka informasi tentang pencak silat akan menyebar luas dan masyarakat umum dapat dengan mudah memiliki “buku” pencak silat. Asumsikan saja lima orang mendownload eBook ini dan masing-masing kemudian mendistribusikannya ke lima orang lain lagi, maka sudah dua puluh lima orang memiliki buku ini. Apalagi bila terus menyebar maka tidak mustahil eBook ini akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di segala penjuru.

lebih lanjut, silahkan download disini...
http://www.waroengsilat.com/aksesoris/583-ebook-pencak-silat.html